TOPIK 5

Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia


Nama  : SYAMSUL ARIFIN

NIM    : 240211105800

SEL.11.2-T5-8 Aksi Nyata

LK Individu 24

Pada akhir pembelajaran setiap topik, Anda diminta untuk merefleksikan pembelajaran dalam blog masing-masing, dengan menggunakan alur MERDEKA seperti dalam proses pembelajarannya. Anda bisa menceritakan refleksi Anda dengan caranya masing-masing, bisa narasi yang dilengkapi visual, ataupun narasi saja, atau model kreatif lainnya. Berikut ini panduan pertanyaan yang dapat membantu Anda menuliskan blog:

 

1. Mulai Dari Diri: Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?

Pada topik ini membahas tentang Pendekatan strategi metode dan Teknik dengan scaffolding pada ZPD yang dapat membantu saya menjalankan peran sebagai pendidik dengan baik. Sebelum mempelajari topik ini saya belum mengetahui ZPD pada peserta didik. Saya belum mengetahui bahwa topik ini akan membahas mengenai pendekatan, strategi, metode dan Teknik pembelajaran sesuai ZPD siswa.

2. Eksplorasi Konsep: Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?

Eksplorasi konsep memberikan pemahaman strategi, metode dan Teknik dalam pembelajaran. Saya mempelajari karakteristik peserta didik yang berbeda-beda. Guru juga memperhatikan gaya belajar, motivasi dan kebutuhan belajarnya. Guru akan membutuhkan pemahaman scaffolding karena sejatinya siswa membetuhkan bimbingan belajar. Sesuai perspektif Vygotsky Tingkat pencapaian potensial yang dapat dicapai dengan bantuan mitra yang lebih berpengetahuan (misalnya, seorang guru) sering dikaitkan dengan konsep zona perkembangan proksimal. Konsep ini direvisi dalam teori aktivitas belajar.

3. Ruang Kolaborasi: Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi? 

Pada bagian ini, kami diajak untuk berbagi pendapat tentang cara kami memahami pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang digunakan sebagai Scaffolding pada ZPD. Setelah saling mengungkapkan pendapat masing-masing, kami berdiskusi untuk mencari persamaan dan perbedaan dari pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang digunakan sebagai Scaffolding pada ZPD. Dengan bekerja sama satu sama lain, kami dapat memahami dengan lebih baik tentang scaffolding pada ZPD.

4. Demonstrasi Kontekstual: Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?

Hal penting yang saya pelajari dari proses demonstrasi kontekstual adalah bahwa seluruh rekan di dalam kelas telah memahami akan pentingnya penerapan pendekatan ZPD kepada siswa. Karena dengan menerapkan ZPD maka memicu siswa untuk dapat menggali ilmu pengetahuan dan keterampilan pada dirinya dengan maksimal. Guru juga dapat menyesuaikan materi dan Tingkat kesulitan tugas dengan pemahaman siswa  yang memungkinkan pendidik lebih terfokus dan relevan bagi setiap siswa.

Elaborasi Pemahaman:

Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?

Pemahaman saya tentang topik ini, scaffolding dan ZPD memungkinkan guru untuk menyelaraskan instruksi dengan kebutuhan individual siswa, memastikan bahwa setiap siswa mendapat bimbingan yang sesuai dengan Tingkat kesiapan mereka. Pendekatan ini mempromosikan pembelajaran aktif dan memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan dan pemahaman secara bertahap, sabil embangun rasa percaya diri dan keandirian dalam proses pembelajaran.

Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai?

Salah satu hal baru yang saya pahami atau berubah dari pemahaman awal saya tentang pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD adalah implementasi pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD. Setelah saya mempelajarinya, saya menyadari bahwa menerapkan Scaffolding pada ZPD adalah bisa dilakukan dengan mengajak kerjasama pihak lain seperti guru mata pelajaran lain dan teman sebaya peserta didik.

Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?

Saya ingin mempelajari lebih lanjut proses memberikan bantuan kepada peserta didik yang tidak keluar dari jalur kebutuhannya. Saya juga ingin memahami kebutuhan peserta didik dengan cara yang mudah dilakukan pendidik.

6. Koneksi Antar Materi: Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?

Kaitan dengan prinsip pengajaran dan asesmen

Perencanaan pembelajaran dan asesmen harus disusun dan dilaksanakan sesuai dengan karakteristik peserta didik, serta level dan Tingkat kemampuan peserta didik dengan melakukan asesmen diagnostik, formatif dan sumatif. Guru dapat mengevaluasi ketercapaian tujuan pembelajaran.

Kaitan dengan pemahaman peserta didik dan pembelajarannya

Scaffolding pada ZPD diberikan pada peserta didik akan bermakna jika pedekatan, strategi, metode dan Teknik pembelajatan sesuai dengan perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik, sehingga dalam proses pembelajarannya mengakomodir minat, potensi dan gaya belajar yang dimiliki peserta didik. Guru dapat menjadi fasilitator yang membuat kegiatan pembelajaran kreatif dan menyenangka bagi peserta didik yang membuat peserta didik memiliki pemahaman bermakna dalam kegiatan pembelajaran

7. Aksi Nyata:

Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru?

topik ini bermanfaat karena saya dapat memahami siswa saya secara menyeluruh, termasuk kemampuan dasar mereka dan tujuan belajar mereka. Selain itu, saya dapat berlatih bekerja sama dengan guru lainnya untuk mencapai tujuan akademik. Saya juga memiliki kemampuan untuk mengoreksi diri saya sendiri, dan apa yang perlu saya ubah untuk menjadi contoh bagi siswa saya.

Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?

Kesiapan saya untuk menjadi guru berada di skala 8. Saya masih perlu belajar memahami kebutuhan peserta didik. Saya juga harus mempelajari bagaimana bantuan yang diberikan kepada siswa agar mereka belajar dengan menyenangka dan mencapai tujuan pembelajaran.

Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?

Menggunakan berbagai pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa serta melibatkan teman sebaya yang lebih kompeten sebagai sumber belajar dan bantuan


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL AKSI NYATA TOPIK 2

Aksi Nyata Topik 6 Perspektif Sosiokultural

SEL.11.2-T3-8 Aksi Nyata